Jumat, September 21, 2012

Buat Paspor di Imigrasi Depok

Bunda mau share persiapan bikin paspor ya, semoga info nya ini berguna.

Pertama-tama bunda isi secara online di web imigrasi, saran bunda lebih baik isi onlinenya ini di malam hari atau subuh, karena bunda sudah coba seharian dari pagi sampai sore ternyata ga bisa, saat isi datanya sih lancar tp saat menentukan hari kedatangan di kanim, webnya gagal terus, pas ganti online subuh ternyata sukses. Jadi tahapannya isi online sampai di print bukti permohonan onlinenya.

Setelah kita menentukan hari kedatangan, kita datang di hari itu ke kantor imigrasinya, untuk kantor imigrasi depok lokasi ada di Grand Depok City di belakang kantor Pemadam Kebakaran, tadinya di Margonda tapi pindah ke sana sekarang. Bunda mau buat paspor 4 buah, buat bunda dan buat anak-anak, dokumen yang harus di siapkan adalah:
1. KK
2. AKTE LAHIR / IJAZAH / SURAT NIKAH
3. KTP

Siapkan dokumen asli dan fotocopynya. Ternyata untuk anak-anak ada form yang harus di isi SURAT PERNYATAAN ORANG TUA, gagal lah bunda buat paspor hari itu, karena harus tanda tangan abah, jadi formulir bunda bawa pulang, otomatis harus ulang lagi daftar online, karena seharusnya formulir harus masuk hari itu, mmm... sudah isi formulir secara online ternyata datang ke imigrasi tetap suruh isi formulir lagi? embeeer.....udah gitu niih...waktu ambil formulir di koperasinya di tawarin sekalian beli materai 6rb, bunda sekalian beli 4 materai  dan 1 pulpen totalnya 50rb waakks..? mahaal amiir...pelajaran ya jadi sediakan materai 6rb dan pulpen dari rumah, karena formulirnya gratis karena di form nya tertulis cuma-cuma. So hari itu bunda pulang, cuma ambil formulir saja.

Sampai rumah lumayan sih bisa santai isi formulir yg banyak itu, sekalian todong abah suruh tanda tangan. Hari berikutnya setelah ulang lagi daftar online, datang ke imigrasi langsung ambil nomer, ternyata no urut yang urus online, dengan yang datang langsung atau dengan jasa/calo itu beda, jadi ga lama antri bunda langsung di panggil. BTW untung saja sebelum berangkat ke imigrasi bunda ada feeling untuk siapkan surat nikah dan paspor abah juga paspor bunda yang lama, eh benar saja ternyata untuk membuat paspor anak selain KK, AKTE LAHIR, KTP ORTU, juga di butuhkan SURAT NIKAH ORTU, PASPOR ORTU. Tadi bunda sampai bolak balik foto copy dari kantornya ke koperasi, karena paspor abah, paspor bunda yang lama dan surat nikah belum bunda foto copy, alhamdulillah tadi ingat untuk bawa semuanya, kalau enggak...beu suruh balik lagi dan bisa-bisa dari ulang lagi daftar online, capeek deeh...Jadi pelajarannya bawa saja surat-surat penting tsb. Setelah beres di cek surat-suratnya, kita di kasih surat tanda terima untuk wawancara dan foto esok harinya, cepet yaa...itu keuntungan daftar online. Jadi dokumen yang harus di bawa saat membuat paspor buat anak adalah:
1. Kartu Keluarga
2. Akte Lahir
3. KTP orang tua
4. Surat Nikah Ortu
5. Paspor Ortu
6. Surat Pernyataan Ortu

Selanjutnya,esok harinya bunda datang jam 9an, langsung antri bayar, setengah jam kemudian no antrian bunda di panggil, untuk pembayaran, 4 paspor RP. 1.020.000,- jadi 1 orangnya sekitar 255rb kalau sama kemarin beli materai juga, 1 orangnya bisa 270rb. Sudah menunggu 3 jam belum di panggil juga buat foto dan wawancara, lamaa beneer ya...kalau di perhatikan 1 org masuk ruang wawancara dan foto itu bisa 15menitan...sampai anak-anak tertidur kasian, akhirnya jam 12 terpotong waktu istirahat 1 jam, pikir-pikir terpotong 1 jam dgn no antrian bunda berarti kemungkinan di panggil lagi jam 2, so bunda putuskan pulang dulu ke rumah, makan dan sholat, kasian anak-anak juga, sebelumnya bunda tanya dulu, kalau antrian terlewat menunggu dari awal atau bisa langsung, petugasnya bilang bisa langsung asal jangan lewat dari jam 3 sore.

Bunda kembali lagi ke kantor imigrasi jam setengah 3. Benar saja pas datang di suruh langsung ke ruangan, dan di ruangan inilah bunda surpraise....pantas saja dari tadi lama, karena petugasnya masing-masing hanya 1, petugas bagian wawancara 1 orang, petugas bagian foto 1 orang, dan surpraisenya ..pegawainya masih muda-muda dan ramah-ramah....pantas saja sebelumnya pada lama, karena di sana kita juga boleh berapa kali jepret foto? waks?? dulu bunda pernah membuat paspor di bandung fotonya hanya 1x jepret, mau hasilnya bagus atau engga ya harus terima, tapi di imigrasi depok beda...kalau kita ga puas dengan foto pertama ya bisa di ulang foto lagi sampai di pilih yang paling bagus fotonya qiqiqi...tapi kalau bunda mah jaim, cukup 1x jepret saja...kalau minta ulang takut ketahuan narsisnya hahahaa....nah kalau anak-anak beberapa kali jepret tuh...apalagi nuhaaa paling susah di fotonya...sebenarnya bukan karena nuha ga mau di foto, tapi setiap jepret ada saja salahnya, ya tiba-tiba sarah lewat di belakangnya, ya nuhanya sambil bicara sapii...muuu...sampai petugasnya tertawa, adek ga boleh kelihatan giginya...wkwkwk...nuha malah main-mainin alat sidik jarinya pula...beu riweuh...lincah pisan, akhirnya fotonya ga ada yang bagus, gagal, karena kelamaan dia malah bete, jadi saja fotonya lagi baeud alias cemberut, oya petugasnya baik banget nuha sampai di kasih susu uht ultra, saat anak-anak rebutan pulpen dan kertas waktu wawancara, akhirnya tiga-tiganya di kasih kertas dan di pinjamin pulpen...ramah ya petugasnya...selesai wawancara dan foto dapat surat lagi, di suruh kembali 4 hari kerja untuk ambil paspor.

Oya saat makan somay di warung dekat kantor imigrasi, bunda sempat mendengar yang transaksi pakai calo, ternyata bayar 900rb buat 1 paspor mungkin yg sehari jadi ya, nah sedangkan teman bunda yang suka urus paspor pernah menawari bunda bikin sama dia, 1 orangnya 450rb, mungkin yang bukan 1 hari jadi ya tp tetap kita hanya datang untuk foto saja.

UPDATE:
Ternyata untung-untungan juga mengurus paspor di imigrasi depok, kalau kebetulan dapat petugas yang lancar atau pas dapat petugas yang mempersulit, minggu lalu kebetulan kakak buat paspor, sama petugasnya, nama kakak yang tadinya di isi kakak dengan 3 kata, di coret jadi 2 kata, dengan alasan 3 kata hanya untuk paspor umroh, sedangkan paspor untuk jalan-jalan rekreasi cukup nama 2 kata, dengan alasan kalau 3 kata di persulit di imigrasi bandara. Padahal jelas-jelas di web imigrasi diharuskan isi nama dengan 3 kata, dan logikanya kalau sewaktu waktu kita ada rezeki mau umroh, apa iya harus membuat paspor baru lagi dengan nama 3 kata? repot banget...jelas petugas ini mengada-ada.

Jadi ingat waktu bunda urus paspor kebetulan bunda di loket paling ujung kanan petugasnya laki-laki, nah saat itu bunda sempat lihat loket sebelah kiri bunda, ada seorang bapak yang di layani oleh petugas ibu-ibu tersebut, di suruh membuat surat pernyataan orangtua, karena si bapak tersebut memang membuatkan paspornya untuk anaknya, kenapa ibu petugas itu tidak suruh saja bapak tersebut untuk minta draft surat pernyataan itu di loket formulir? kan surat itu di kasih di sana, saat mengambil formulir, tapi ini tidak... si bapak di suruhnya membuat sendiri. Karena kebetulan bunda juga membuat paspor buat anak-anak dan alhamdulillah mendapatkan form "surat pernyataan orangtua"  di loket ketika mengambil formulir. Kalau bisa mempermudah kenapa harus mempersulit ??

Jadi ingat lagi ketika, bunda di tanya petugas ada paspor suami? surat nikah ? mungkin itu juga salah satu modus hahahaa....tapi beruntung bunda bawa semua dokumen tersebut.

UPDATE LAGI,
Ternyata bunda baru sadar kalau paspor bunda namanya juga hanya 2 kata gubraak...padahal kemarin waktu isi online di web imigrasi bunda sudah isi 3 kata, dan waktu datang ke kantor imigrasi bunda sudah isi formulir dengan nama 3 kata, pas jadi paspornya kenapa cuma 2 kata??? ihiks salah siapa ini? sekarang giliran mau umroh paspornya harus nama dengan 3 kata, setelah cari info di internet, akhirnya bunda ke imigrasi, minta formulir lagi, isi formulir lagi, bayar 11rb untuk materai dan pulpen dan sedikit fotocopy. Saat isi formulirnya yang di cek list adalah permohonan perbaikan tambah nama. Setelah itu antri ambil nomer, kata petugasnya kalau urus ini tidak bayar lagi, alhamdulillah. Tapi ngomong-ngomong urusnya sih gretong, tapi ongkos ke sananya yg mahal, 2x balik urus paspor ongkosnya 60rb naik ojek/taxi karena ga ada angkot. Coba kalau dari awal sudah di buatin 3 nama kan ga harus bolak balik urus lagi. Waktu awal isi formulirnya kan sudah di tulis 3 nama? Oke lanjut bunda ambil nomor jam setengah 10, baru di panggil lagi jam 3an...lama yee...karena terpotong jam istirahat 1 jam. Setelah di panggil, berkas-berkas kita di periksa, ingat bawa semua berkas aslinya dan fotocopynya ya, seperti KTP, KK, AKTE/IJAZAH, PASPOR. Setelah di periksa kelengkapan berkasnya, kita di kasih surat tanda terima dan suruh balik lagi 3 hari kerja berikutnya jam 1 siang, dan langsung ambil paspornya, tidak ada proses wawancara dan foto. Ternyata mudah urusnya tapi repot aja kenapa jadi harus bolak balik urus? sudah minta 3 nama kenapa di buatnya 2 nama.

15 komentar:

  1. memang lebih enak daftar online dulu loh selesainya lebih cepat

    BalasHapus
  2. mbak ada no telp temennya yang bisa uruskan passport ga?thx


    :)

    BalasHapus
  3. @ndie, saya kemaren dapat kartu nama calonya, namanya steven tlp 021-90694105 atau hp 087883838884

    BalasHapus
  4. asslam, oh yach ikut share......
    di makassar sy biasa bantu uruskan paspor u/isteri. anak2, teman, keluarga, dll.....sy kasihan masih ada org yg mau bayar mahal u/bikin paspor padahal klu urus langsung (antri tentunya) kenanya lebih murah (255ribu + map di koperasi 20ribu). padahal kantor imigrasi sudah sangat welcome terhadap mereka yg urus langsung paspor, memang klu mau cepat dan mau bayar mahal....yach dilayani juga. seharusnya petugas/pegawai kantor imigrasi tdk melayani lagi org yg jalan pintas (via calo) tp karena ini menyangkut uang ..... susah mereka nolak. salam.

    BalasHapus
  5. mengenai Nama dalam 3 kata maksudnya apa ya, Bun? sy namanya cuma dua kata di passport dan mau mengajukan umrah...

    BalasHapus
  6. @ade cahyadi, memang untuk umroh nama kita harus 3 kata. misalnya nama asli saya 2 kata, Dyah Pitaloka, karena untuk umroh harus 3 kata, saya mengajukan penambahan nama menjadi Dyah Pitaloka Madukusumah. Nama yg terakhir adalah nama bin/binti dari ayah kita.

    BalasHapus
  7. bunda, aku mau tanya dong, kalo penyerahan berkas kan boleh diwakilkan orang lain, terus format surat kuasanya itu gimana ya? apa ada format khusus atau gmn? terima kasih banyak

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum bunda, saya adalah sy adalah salah seorang petugas terima kasih atas saran dan share infonya mengenai Kanim depok ... insyaalloh pelayanan akan kami terus tingkatkan tapi memang agak sedikit memerlukan kesabaran dr para pemohon juga. mengenai 3 suku kata u/ umroh tersebut memang dibuat seperti itu karena penambahan nama "Ortu" biasanya di tulis di halaman endorsment(hal 4) hal ini sebagai antisipasi apabila Ybs masuk ke beberapa negara yg ternyata tidak memberlakukan/ tidak mentoleransi adanya penambahan nama konsekuaensinya adalah deportasi. terkecuali apabila Ybs mendahulukan Umroh dr pada ke negara lain apabila ditanya ada 2 nama berbeda kita bisa menjelaskan bahwa kita pernah Umroh dan tertempel buktinya berupa "Visa" dr arab saudi. terima kasih mudah2an menjadi informasi yg bermanfaat wasalam "S**I"

    BalasHapus
  9. Bun, utk surat pernyataan orang tuanya seperti apa ya? saya mau urus passport anak besok. Apakah harus ada form dari sana atau bisa bikin sendiri formatnya?

    BalasHapus
  10. @ratnasd, kalau saya kebetulan surat peryataan orangtuanya dapat dari loket pengambilan formulir...minta saja di sana...kalau kebetulan tidak ada atau habis stoknya minta buatin formatnya oleh petugasnya.

    BalasHapus
  11. Aslmkm bun. Mhn maaf mau tanya utk paspor anak2 di data online masukkan NIk si anak atau no KTP org tua ya? Krn harus diisi. Mksih

    BalasHapus
  12. @farah, sepertinya waktu itu saya masukkan Nik no yg ada di KK ya...

    BalasHapus
  13. @anonim, terima kasih bapak petugas imigrasi depok yg sudah berkunjung dan membaca postingan saya, terima kasih juga infonya, tapi kalau memang untuk nama 3 huruf di halaman endorsement, kenapa tidak langsung di buatkan saat pengajuan bikin pasport? kan saya sudah isi formulirnya juga dengan 3 nama, jadi paspor langsung di buatkan 2 halaman nama, yg pertama dgn nama 2 kata dan yg halaman endorsement dgn nama 3 kata. jadi kita tidak usah capek-capek harus urus bolak balik..2 kali urus bikin paspor hanya karena nama 2 kata dan nama 3 kata.

    BalasHapus

maaf kalau saya belum sempat kunjungan balik