Pengalaman Buruk di RS. BY Depok

Besoknya hari sabtu dengan dianter kakak ipar kita ke rumah sakit, untuk rotgen biar tahu apakah ada tulang yg retak atau patah gara-gara jatuh kemarin, dipilihlah RS. BY Depok dengan alasan rs itu termasuk jaringan asuransi kantor abah dan lokasi dekat di daerah depok.

Tapi ternyata, kita salah pilih, rupanya pelayanannya sangat...sangat...buruk....hampir semua dokter-dokternya kerjanya sangat santai.....cuek...kurang perhatian sama pasien. dari mulai daftar, bunda direpotkan harus fotocopy kartu asuransi, terpaksa bunda keluar rumah sakit untuk cari tempat fotocopy, sementara abah udah masuk ruang UGD. Padahal di rumah sakit langganan bunda dan azra, ga ada permintaan fotocopy kartu asuransi.

Setelah daftar, abah di rotgen, hasil fotonya selesai 30 menit kemudian, kita balik ke ruang UGD bersama seorang perawat yg bawa hasil fotonya, sampai ruang UGD, dokter jaga minta ke perawat hasil rotgentnya dibacakan, akhirnya si perawat tadi malah nyuruh bunda ke ruang radiologi minta dibacakan hasil rontgennya, sampai di ruang radiologi bunda disuruh tunggu sampai 2,5 jam karena dokter yg mau bacakan hasil foto sedang ada pasien, setelah bunda lihat dokternya sudah habis pasien, dia sholat dulu, makan+minum dulu dgn santainya, sementara dia ga mau tau kalau bunda udah nunggu lama, setelah dokter itu selesai dgn urusannya, ternyata bilang abah harus di foto lagi !!!....gubrakkk.....

Lebih parahnya lagi, kakak ipar cerita, waktu di UGD perawatnya bilang, "pak robby rotgen lagi yah sikunya", tapi kata abah pas di rotgen lagi, bukannya siku tapi malah tulut....

Dan ternyata untuk membacakan hasil rotgen ga butuh waktu 10 menit, kenapa bunda harus nunggu berlama-lama? ga bisakah diseling dulu? selama nunggu di ruang radiologi, bunda lihat juga ada pasien yg mau USG (bukan usg kandungan) kok dibantunya sama 3 orang OB yah? apa ga ada perawat lagi? jadi yg dorong2 tempat tidurnya dan pindahin pasien ke tempat tidur periksa itu OB, bukan perawat.


Adalagi yg buat kakak ipar kesal, dokternya ga sopan, tanya sesuatu ke keluarga pasien kok sambil jalan, kenapa ga disamperin keluarga pasiennya dan tanya dgn baik " tuan/bpk Robby sakitnya kenapa? " itu akan lebih sopan daripada tanya sambil jalan ke ruangannya dan bilang " robby sakitnya kenapa? ". Tapi kalau bunda perhatiin ternyata dokter yg di UGD juga gitu, sepertinya sudah ciri khas, gaya dokternya seperti itu semua, pantas saja tuh rumah sakit sampai sekarang ga berkembang, dokter prakteknya juga cuma sedikit. Kesalnya lagi pas kita minta surat dokter, cuma dikasih 3hr, katanya maksimal 3hr, kontrol dulu lagi nanti baru dikasih surat dokter lagi kalau belum sembuh. Disuruh kontrol lagi? maaf...maaf...aja deh ga akan datang lagi kalau pelayanannya seperti itu !

Wah ini pengalaman pertama dan ga akan pernah lagi deh. Awalnya bunda perkirakan kita ke rumah sakit cuma 2 jam karena cuma rotgen ternyata waktu yg terbuang sampai 5 jam!! ....Ehm kalau gini bunda baru bisa bandingin ternyata rumah sakit "ade nenen" (istilahnya azra) langganan bunda TOP BGT, dibandingin rumah sakit BY ini.