Selasa, Maret 17, 2009

Again,... Full Time Mother

Lagi...Ibu rumah tangga, kerja 24 jam tanpa bayaran tanpa penghargaan, terpasung oleh label "kodratnya" seorang perempuan.

Oke kalau coba melihat dari sisi laki-laki, sudah kodratnya juga mencari nafkah untuk keluarga, berjuang diteriknya matahari, bahkan mungkin bisa saja kehujanan di jalan, anggaplah 1 sama.

Tapi dalam urusan mengurus anak? sudahkah berperan bersama-sama? Berapa banyak para suami yg mau bangun malam menemani istri yang sedang menyusui anaknya? berapa banyak suami2 yg mau menggantikan popok/celana karena anaknya pipis? Berapa banyak suami yg mau meluangkan waktunya untuk sekedar membacakan buku cerita buat anaknya? Mungkin hanya segelintiir.......dan salut buat para suami2 yg masih ingat/mau melakukan itu.

Mungkin, si ibu rumah tanggapun tidak membutuhkan bayaran, tidak membutuhkan penghargaan, tapi paling tidak mereka butuh PERMAKLUMAN yg juga merasakan letihnya mengurus rumah tangga seorang diri (ingat ibu rumah tangga disini dalam arti yg sebenarnya, ibu rumah tangga tanpa asisten), jangan lagi disalahkan ketika melakukan kesalahan, tapi tanpa memberinya sanjungan ketika dia melakukan hal yg berarti buat keluarganya, kalau adanya seperti itu, sama saja artinya ibu rumah tangga dengan seorang PRT (Ngakuu deh..masih banyak kan yg seperti itu ... selalu menyalahkan PRT ketika PRT tersebut berbuat salah, tapi pernah ga kita mengucapkan terima kasih karena bantuannya? -maaf tanpa menyinggung siapapun, hanya untuk mengingatkan diri sendiri-. Para suami di kantorpun tak ingin kan...selalu ditegur oleh Bos karena kesalahan, tapi tak pernah ada sanjungan karena kerja bagusnya.

Ibu rumah tangga mungkin juga hanya butuh PENGAKUAN....INI AKU ADA, biasanya para suami baru merasakan kehadiran kita, ketika kita tidak ada.

Sepertinya tulisan ini curhatan hati bunda yah???...Emang beneeer hehe....Dipikir-pikir,...ibu-ibu zaman dulu hebat bangett yah...anak banyak tanpa asisten pula...bisa yah??



1 komentar:

  1. alhamdulillah sy punya suami yang mau ikut terjun ngurusin anak.Mau mandiin mereka, mau gantiin popok di tengah malem, dll. Jadi gak cuma cari uang aja.. Emang bener deh berasa banget dihargainnya punya suami seperti itu.. :)

    BalasHapus

maaf kalau saya belum sempat kunjungan balik