Rabu, Agustus 26, 2015

Doa-doa yang Dikabulkan


Pulang dari umroh semangat ibadah tepat waktu masih terjaga, bahkan gairah keinginan untuk kembali ke sana masih kuat, saya melihat status team leader saya di BBM sepertinya enak sekali baru pulang antar jamaah umroh beberapa hari kemudian sudah berangkat lagi mengantar jamaah. Akhirnya saya tanya informasi ke Bunda Key koordinator umroh saya yang dahulu, menurut bunda key kalau berminat, kirim lamaran saja ke travel syaratnya hanya sudah pernah jadi jamaah First Travel. Tapi setelah diskusi sama suami, suami belum mengizinkan karena anak masih kecil-kecil, kalau sibuk jadi team leader nanti pasti sering meninggalkan anak, ok jadi saya urungkan niat tersebut.

Satu bulan setelah umroh, ketika saya dan anak-anak semuanya terkena cacar, yah gara-gara di sekolah sarah temannya sakit cacar, akhirnya menularkan teman yang lain dan sarah pun tertular, dan akhirnya sarah juga menularkan semua anggota keluarga, kecuali abah karena pak suami sebelumnya sudah pernah terkena cacar waktu kecil. Di saat sedang menderita cacar yang lumayan banyak cacarnya full seluruh badan, sampai sekarang pun sudah 6 bulan bekas bercak cacarnya di badan belum hilang, di saat menderita seperti itu ada pesan masuk di hp, pesan yang sangat menggembirakan saya, pesan dari bunda key, bunda key menawarkan kalau minat jadi team leader, masukkan lamarannya lewat dia saja, in sha Allah berangkat tahun 2016 membawa jamaah dia, Subhanallah seperti angin segar ketika saya sedang menderita sakit cacar dapat berita itu, tapi lagi-lagi saya harus memupuskan keinginan itu...karena alasan anak tersebut, masih kecil kasihan kalau di tinggal-tinggal, dan lagi pula saya berfikir kembali kira-kira saya mampu kah mengurus membawa jamaah 45 orang? pastinya tanggung jawab yang berat juga. Akhirnya dengan berat hati saya menolak tawaran tersebut, tapi bunda key masih memberi kesempatan kalau saya berubah pikiran atau kalau nanti anak sudah besar dan bisa di tinggal. Adanya tawaran ini saya jadi berfikir, ini seperti doa saya saat umroh yang di kabulkan, karena saya berdoa untuk bisa berkunjung berkali-kali ke Mekah, Ka'bah.

Dua bulan setelah umroh, pak suami terkena pengurangan karyawan di kantornya, karena kantor suami sedang kekurangan dana, salah satunya ya harus mengurangi karyawan, sekitar 40 karyawan di rumahkan dan termasuk pak suami, kantor suami adalah LSM internasional bagian penelitian hutan, dana yang di dapat hanya mengandalkan donatur, nah sekarang memang sedang melemah pasar/perekonomian jadi kantor suami kehilangan donatur. Tapi Alhamdulillah suami cukup bersyukur karena pesangonnya sangat layak buat suami, yang sebelumnya sebagai manager IT. Dengan uang pesangon tersebut saya dan suami alhamdulillah bisa mendaftar haji plus. Ini mungkin juga salah satu doa kita yang dikabulkan Allah, doa kita saat umroh kemarin sudah langsung diijabah Allah ga pakai lama, kami berdoa supaya bisa daftar haji, ternyata Allah mengabulkan doa kami lewat cara yang ga kita duga, mungkin kalau dilihat sisi lain suami saya di PHK, tapi kalau lihat sisi positifnya, alhamdulillah dengan di phk kita jadi bisa daftar haji, bukankah ini doa yang kita panjatkan saat umroh kemarin? Jadi saya dan suami berfikiran positif, ini mungkin cara Allah mengabulkan doa kami, Allah punya cara yang ga kita duga, dan kita yakin ke depannya Allah pasti memberikan yang lebih baik lagi untuk keluarga kita, aamiin.

 Hijr Ismail salah satu tempat doa yang di mustajab

Saya semakin yakin kalau doa di depan Kabah tentunya doa-doa di tempat yang mustajab, pasti dikabulkan dan ga pakai lama, jadi janji Allah itu pasti. Saya jadi ingat ketika ibu saya umroh, saya titip doanya agar bisa setir mobil, berani bawa mobil, karena sudah 5 th saya belajar stir mobil tapi belum bisa-bisa karena tidak berani. Dan hanya 2 bulan setelah ibu saya pulang umroh, saya sudah bisa setir mobil, padahal sebelumnya 5 tahun saya belajar tapi tidak berani bawa mobil sendiri ke jalan raya. Saya yakin ini pasti berkat doa ibu saya sewaktu umroh.

Ada cerita juga, Bunda Nay blogger angkatan lama yang sekarang tinggal di Batam, dia titip doa saat ibunya berangkat umroh untuk bisa dapat anak lagi, karena 2 anak sebelumnya susah dia dapatkan, harus melalui program dokter dulu, dan sekarang? dia sedang hamil, hamilnya pun mudah ga harus lewat program dokter, dan dia hamil setelah 1 bulan ibunya umroh.

Nah dari kejadian-kejadian tersebut, setiap teman/tetangga yang berangkat umroh/haji saya pasti titip doa agar suami cepat dapat kerja kembali. Karena saya yakin berdoa di depan kabah dan di tempat-tempat yang mustajab, in sha Allah dikabulkan.

2 komentar:

  1. Allhamdulillah doanya di ijabah ya, gak usah malu minta di doakan juga

    BalasHapus
  2. hiks aku ga titip doa apa2 waktu nyokap umroh,...ikutan happy juga ya udah bisa daftar haji plus..

    BalasHapus

maaf kalau saya belum sempat kunjungan balik