Antara Kedelai dan TV LCD

Ehm….kalau saja teman2 di negeri seberang tak tahu perkembangan di Indonesia, mari bunda beri tahu…kalau saja teman-teman heran kenapa setiap berkunjung ke blog teman-teman yg di Indonesia selalu saja ada postingan tahu tempe…. Jangan heran…karena itulah yg sedang terjadi di Indonesia sekarang ini, krisis tempe tahu, karena semakin melonjaknya harga kedelai.

Khabarnya harga kedelai sampai mahal karena di luar negeri sana di pakai buat Biofuel. Sedangkan pemerintah Indonesia terbiasa mengimpor kedelai daripada memakai produk lokal, Padahal sebelumnya belum lama naik minyak goreng, lanjut dengan naiknya telur, beras, sampai terigupun naik hingga sekarang kedelai yg naik 2x lipat, sampai-sampai bunda ga pernah kebagian tempe di tukang sayur… .sampai-sampai bundapun mogok belajar buat kue gara-gara telur dan terigunya pada naik

Tapi yg buat bunda heran , disaat harga kebutuhan pokok melambung naik….lha kok dengar berita gedung/kantor MPR/DPR di sepanjang lorong atau selasarnya akan di pasang TV LCD sebanyak 21 unit yg ukuran 42 inch yg kalau ditaksir harga 1 unitnya bisa 18 jt, wah…wah…wah… apa tidak akan mubazir tuh? Nah siapa yg akan menontonnya? Oya lum lagi rencana renovasi rumah dinas anggota DPR/MPR, untuk pengganti selama di renovasi mereka di kasih dana untuk kontrak rumah sebesar 13 juta sebulan, aduuuh…enak banget yah jadi anggota DPR!!!

Itulah ironisnya di saat rakyat kecil susah mencari makan sekedar makan tempe mengapa pemimpin kita bermewah-mewah??? Sedih bunda melihat keadaan seperti ini….

Oke deh selagi teman-teman baca postingan ini, bunda mau hunting tempe dulu yah…Buzzz